Yang selalu bertadah tangan tanpa Malu
Pada Siapa Orang yang melaju
Mengusik Bisik KalbuMeninggalkan Jengkal Baru
Kenapa tak Kau torehkan tinta Biru
Dalam setiap lembar hidupmu
Indah yang kau Harap itu
Bukanlah Suatu yang tabu
Entah Hanya aku yang tahu
Ataukah Kau yang tak mau tau
Sedih hati ini melihatmu merayu
Merayu dia yang ingin bermadu
Seperti Angin yang berlalu
Itulah Gayamu
Tanpa arah yang Kau tuju
Hiduplah dengan Jiwamu
Jiwa yang menuntunmu untuk maju
Tanpa mendengar Mereka yang Menggerutu
Dan tinggalkanlah kenangan yang Mengharu biru
Ingatlah...Ingatlah itu kawanku
By : Danik Indri S.T
Tidak ada komentar:
Posting Komentar